Manfaatyang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pelestarian kerajinan tradisional. 2. Sebagai informasi yang dapat dijadikan referensi untuk pelestarian dan pengembangan sarung tenun Kajang. 3. Sebagai salah satu bentuk pendokumentasian karya seni budaya nusantara. 4.
KemasanKayu Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak.
Senikria merupakan bagian dari seni rupa yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan fisik (seni pakai) dan psikologis (seni hias/keindahan rasa). Seni kria dikerjakan dengan keterampilan atau kecekatan tangan. Pada umumnya seni kria dibuat cendrung sebagai barang produksi atau seni industri. Seseorang pengamat atau pecinta seni dapat menghargai
Budayaindonesia merupakan cermin dari nilai-nilai luhur bangsa indonesia yang beraneka ragam. Bangunan rumah adat sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan, guna memperkuat kedudukan dan kelestarian budaya bangsa I ndonesia. Oleh sebab itu diperlukan peran aktif semua lapisan masyarakat untuk mengembangkan dan melestarikan
Nilainyaseni kriya dapat dilihat melalui kesejarahan/akuisisi, artistic, dan pembahanan.Kesejarahan terkait erat dengan historic explanations, yakni produk seni kriya telah mengalami keterkaitan dengan tokoh pemakainya dalam fungsi pada kurun waktu/masa tertentu. Artistik umumnya terkait dengan masalah bahan, pengerjaan, dan apek visual seperti bentuk,
Cantingmerupakan alat pokok yang digunakan untuk menuliskan lilin cair di atas kain. Alat ini terbuat dari tembaga dengan tangkai kayu. Pemilihan bahan/ material dalam pembuatan seni kriya sangat penting, karena material akan mendukung nilai bentuk, Kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas
Kayumerupakan salah satu bahan keras alam yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan. Ciri-ciri dari kayu adalah? Tidak dapat memuai karena perubahan suhu Tidak memiliki
Muh Suryadi mulai terkenal dan dia merupakan pelopor kerajinan akar / Tunggak jati untuk di jadikan sebuah karya seni. Sejak itulah Muh. Suryadi tidak lagi berkarya dalam tanda kutip ”karya seni”, dia sudah mulai memikirkan tentang profit,pasar, dan juga kerajinan yang lagi trend di masyarakat lingkungannya.
Nilaiistilah dalam seni lukis yaitu kecerahan mengacu pada kualitas terang atau warna gelap. Para darks adalah nilai rendah atau membosankan. Lampu, (highlight) adalah nilai tinggi atau terang. 9. Tahap – Tahap Pencelupan Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan celup ikat.
Cetakandiciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara teknis disebut dengan matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini.
1Skwc. Kayu adalah salah satu kebutuhan manusia yang pemanfaatannya telah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, kegunaan kayu semakin bervariasi seiring dengan perkembangan jaman dan target kebutuhan yang diperlukan. Kayu merupakan suatu bahan yang sumberya berasal dari berbagai jenis pohon yang tumbuh di hutan dan merupakan bagian dari pohon tersebut. Pemanfaatan kayu dengan tujuan kegunaan tertentu mulai dilakukan setelah adanya perhitungan bagian-bagian pohon yang pemanfaatannya lebih banyak, baik itu sebagai kayu bakar, kayu pertukangan, ataupun sebagai kayu dapat diartikan sebagai hasil hutan dari kekayaan alam yang digunakan sebagai bahan mentah yang memiliki kemudahan proses dalam kegiatan pembuatan menjadi suatu barang tertentu sejalan dengan kemajuan teknologi yag ada. Keuntungan yang lebih spesifik dari kayu ini adalah sifat-sifat yang dimilikinya yang tidak dapat ditiru dan dimiliki oleh berbagai macam bahan lain. Mengingat manfaat dari penggunaan kayu sangat berpengaruh secara sigifikan dalam kehidupan sehari-hari, maka perlu adanya pemahaman yang selaras megenai pengertian kayu menurut para ahli. Pengertian menurut para ahli ini pada dasarnya memiliki acuan yang bersifat ilmiah. Adapun dari pengertian tersebut sebagai Anisa 2012Kayu didefiniskan sebagai bagian dari batang, ranting serta cabang tumbuhan pohon yang bersifat keras karena terjadinya proses lignifikasi pengayuan.2. Dumanauw 1990Pengertian kayu adalah sebagai hasil hutan yag berasal dari kekayaan alam berupa bahan mentah dalam pembuatan barang yang mudah diproses untuk menjadi barang sesuai kemajuan teknologi. 3. Haygreen & Bowyer 1993Kayu didefinisikan sebagai salah satu material yang tergolong ke dalam salah satu bahan yang digunakan sebagai bahan bangunan yang asalnya dari Janto 1972Kayu merupakan suatu bahan yang sangat penting sebagai bahan bangunan maupun perabotan rumah, karena kayu memiliki kemudahan dalam pengerjaan dan memiliki berat jenis yang lebih ringan dari bahan-bahan Kawet 2018Kayu adalah sumber kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan menjadi sebagai bahan mentah yang mudah diproses menjadi barang yag lain seperti kertas, bahan sintetik dan Martono 2019Pengertian dari kayu adalah bahan baku yang digunaan dalam pembuatan produk ukir kayu juga 3 Tahapan Pembuatan Rencana Pemanenan Kayu7. Soerjanto 1974Pengertian kayu adalah suatu bahan yang digunakan sebagai struktur bangunan yang diperoleh dari berbagai macam tumbuhan pepohonan di Qafmar & Achmad 1996Kayu merupakan suatu bahan yag asalnya dari alam yang memiliki sifat heterogen berbeda dalam satu jenis, baik dalam arti susunan komponen kayu maupun dalam arti sifat-sifat Sutarman 2016Kayu merupakan bahan yang terdiri dari berbagai sel sehingga strukturnya mampu memberikan berbagai macam sifat kayu berbagai macam ciri yang memiliki kunikan Upessy 2016Pengertian kayu adalah seagai salah satu baha konstruksi yang diperoleh dari tumbuhan di alam dan merupakan bagian keras tumbuhan yang tergolong sebagai Yunianti et al. 2020Kayu adalah materi yang berasal dari perkembangan/pembelahan kambium yang terdiri atas berbagai tipe dan fungsi sel yang Zuhaida 2008Kayu didefinisikan sebagai bagian batang pokok yang keras yang biasa digunakan untuk bahan bangunan atau lainnya, artinya kayu merupakan suatu bahan yang diperoleh dari pemungutan pohon-pohon di hutan sebagai bagian dari suatu juga Ciri-Ciri Tumbuhan BerkayuPustakaAnisa, S. 2012. Perancangan Pusat Kerajinan Akar Kayu Jati di Bojonegoro Tema Metafora Akar Tangible. Tugas Akhir. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. J. F. 1990. Mengenal Kayu. Kanisius. YogyakartaHaygreen, J. G. & Bowyer, J. L. 1993. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu Suatu Pengantar. Terjemahan oleh Hadikusumo, S. A. & Prawirohotmodjo, S. Gajahmada University Press. J. B. 1972. Pengetahuan Sifat-Sifat Kayu. Kanisius. JakartaKawet, R. S. S. I. 2018. Konstruksi Bangunan. CV Budi Utama. YogyakartaMartono. 2019. Kriya Kayu Tradisional. UNY Press. YogyakartaQafmar, A. & Achmad, T. A. 1996. Uji Kuat Lentur Balok Hetzer. Tugas Akhir. Universitas Islam Indonesia. YogyakartaSoerjanto, B. M. 1974. Pengantar Perkayuan. Kanisius. I. W. 2016. Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu di Kota Denpasar Studi Kasus pada CV Aditya. Jurnal Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri 10 1 15-22Upessy, E. K. 2016. Desain Jembatan Kayu dengan Menggunakan Kayu Merbau di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. YogyakartaYunianti, A. D., Syahidah, Agussalim, & Suhasman. 2020. Buku Ajar Ilmu Kayu. Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. MakassarZuhaida, M. 2008. Mengenal Jenis-Jenis Kayu di Indonesia. ALPRIN. Semarang
Menerapkan Desain Produk Bidang Kriya Kayu Kriya Kayu Kriya kayu merupakan suatu jenis seni kriya yang dalam pekerjaannya membuat benda selalu menggabungkan antara lain fungsi sekaligus hias dengan menggunakan bahan kayu. 1. Bubut Perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar 2. Ukir Gambar hiasan yang dibentuk dengan cara dipahat untuk mengurangi bagian kayu untuk menimbulkan bentuk cekung dan cembung sehingga membentuk permukaan yang indah. 3. Kerja bangku Adalah segala aktifitas proses produksi yang dikerjakan secara manual, tanpa menggunakan mesin. 4. Raut Adalah usaha mengubah bentuk material kayu dengan mengurangi sebagiannya sehingga tercipta bentuk baru. Produk Kriya Kayu a. Sarung senjata tajam, tongkat dan keperluan lain b. Alat musik seperti rebana, gendang, gitar, dll c. Kursi, almari, dll d. Kereta, gerobak, dll e. Cobek, piring, lesung, dll Fungsi Kriya Kayu Hiasan, benda terapan, dan mainan. Kriya Keramik A. Pengertian Keramik Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikas yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar seperti gerabah, genteng, porselin dan sebagainya. B. Teknik – Teknik Dalam Pembuatan Keramik a. Teknik Pijit Tekan Teknik pijit tekan pinch adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual. b. Teknik Lempengan Teknik lempengan slab adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol. c. Teknik Pilin Teknik pilin coil adalah teknik pembuatan badan keramik secara manual caranya tanah liat digulung hingga terbentuk pilihan tanah. d. Teknik Cetak Teknik pembentukan dengan acual alat cetak dapat digunakan untuk memproduksi produk kerajinan keramik dalam jumlah yang banyak, dan waktu relatif singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. e. Teknik Putar Teknik pembentukan badan keramik dengan menggunakan alat putar kaki kickwheel dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris. f. Teknik Cor atau Tuang sliping Pembuatan keramik dengan teknik cetak sangat bervariasi tergantung dengan bentuk yang diinginkan. C. Alat Dan Bahan Alat Ø Kayu bulat atau penggiling Ø Meja putar Ø Tali pemotong Ø Cetakan Ø Pisau pahat Ø Butsir Ø Sudip Ø Tungku pembakaran Bahan Ø Tanah liat atau clay Ø Pasir, umumnya sebagai bahan pengisi Ø Feldspar, sebagai bahan pengikat Ø Kaolin, merupakan tanah liat putih Ø Kuarsa, adalah mineral dari bebatuan beku D. Jenis – Jenis Karya Keramik a. Gerabah b. Porselin c. Genteng d. Guci e. Vas bunga Kriya Tekstil A. Menjelaskan kriya tekstil Karya seni tekstil atau disebut juga dengan kerajinan tekstil adalah kerajinan atau karya seni kriya yang berbahan dasar dari tekstil yang diantaranya adalah seperti kain, benang dan lain sebagainya. B. Jenis – jenis kriya tekstil a. Batik Batik adalah lukisan diatas sebuah kain yang menjadi bahan dasar pembuatannya yang terdiri dari berbagai motif. 1. Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan. Alat – alat mbuat batik tulis 1. Canting 2. Dingklik/bangku 3. Bandul 4. Taplak 5. Meja kayu 6. Wajan dan kompor 7. Gawangan Bahan-bahan batik tulis 1. Lilin/malam 2. Pewarna batik 3. Kain mori Teknik batik tulis Menggambar pola Menutupi pola gambar dengan lilin malam Siapkan bahan pewarna muda yang ingin di oleskan kepada kain Pelapisan lilin malam Pewarnaan pada kain batik tulis Pelepasan lilin dengan dilumuri bensin Perebusan kain Setrika adalah yang lazim digunkan oleh pembatik tradisional 2. Batik cap Batik cap adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang menggunakan canting cap. Alat dan bahan batik cap Wajan Meja cap Kain mori Canting cap Malan Kompor Cara pembuatan batik cap Sebelum untuk mengecap canting cap ditempelkan pada lembaran kain goni yang telah dipenuhi lelehan cairan lilin malam. Agar cairan lilin tidak banyak yang terangkat dalam permukaan canting cap yang dapat mengakibatkan hasil cap-capan kurang sempurna maka canting cap dikibaskan ke atas wajan Bantalan yang terbuat dari busa dilapisi plastik tebal atau perlak yang selalu dibasahi agar lembab Proses pengecapannya relatif mudah dan sederhana namun perlu ketelitian Untuk memberi tekanan agar motif canting cap menempel pada kain mori secara merata. Perajin sering memukul dengan tangan kirinya b. Tenun Tenun adalah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Tenun ATBM Merupakan alat untuk melakukan penenunan yang digerakkan oleh manusia Alat dan bahan tenun ATBM Kapas Kepompong ulat sutra Lilin sarang lebah Sekoci Tempat benang kelos Sisir silang/sisir hani Kelos Penamplikan Pemalpalan Undar Pengeredegan Pema letan Proses pembuatan Penyusunan benang Nali atau gosok Penataan motif Proses penenunan Tenun ATM Alat tenun adalah alat atau mesin untuk menenun benang menjadi tekstil kain c. Jahit Pekerjaan menyambung kain bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan – bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang Jahit aplikasi adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan gunting kain pada kain. Alat dan bahan menjahit - Pensil - Alat ukur - Alat potong - Penanda kain - Jarum - Benang jahit - Mesin jahit Tusuk jelujur Tusuk tikam jejak Tusuk planel Tusuk feston Tusuk balut Tusuk batang Tusuk rantai Tusuk silang Jahit perca adalah proses pembuatan suatu produk kerajinan tekstil yang terbuat dari potongan – potongan kain/perca yang diabungkan dengan cara dijahit sesuai rencana. Alat dan bahan jahit perca - Gunting - Jarum jahit mesin - Jarum jahit tangan - Jarum pentul - Peniti - Rottary cutter dan cutting mat - Penggaris - Kain bekas/perca - Kain puring sebagai pelapis - Kain yang agak tebal sebagai motif - Benang jahit Teknik menjahit perca Patchwork Applique Quilting d. Sablon Adalah teknik mencetak dalam berbagai media seperti kaos, kaos plastik, kertas, kaca, kayu dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu berupa screen sablon atau sering juga disebut film sablon Alat dan bahan sablon - Screen - Obat afdruk - Obat penghapus - Pelapis tinta - Rakel - Meja sablon - Gelas - Kaca - Hair dryer atau kipas angin - Desain atau gambar - Catok Teknik sablon Sablon pres Sablon manual Sablon otomatis Sablon digital Sablon polyflex Sablon dye – sublimation Sablon direct – to – garment Desain – desain karya tekstil Yaitu rancangan motif dan corak batik struktur kain maupun permukaan kain dengan teknik titik, garis, bidang, serta warna. Tahap – tahap desain antara lain Ide, motif, warna, teknik, ukuran, step/repeat, joint colour window, dan presentasi Jenis desain tekstil Desain flora, fauna, geometris, abstrak, polkadot, garis, tradisional, paisley dan lain sebagainya. Kriya Kulit Apa itu kriya kulit? adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara kerja pembuatan benda yang mempunyai nilai fungsional maupun hias dengan menggunakan bahan kulit. Dalam kriya kulit ini yang dimaksud adalah kulit hewan, bukan kulit tumbuhan atau kulit manusia. Seni kerajinan kulit adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah atau kulit sintetis. contohnya tas, sepatu, wayang, dan lain-lain. Dalam dunia perkulitan jika dilihat dari sisi bahannya, ada dua kelompok besar antara lain Kulit yang telah mengalami proses pengolahan penyamakan kulit, yang di sebut leather atau kulit jadi kulit persamak . Kulit tersamak ini yang digunakan bahan baku indusri persepatuan dan nonpersepatuan, yang pada umumnya barang-barang terpakai fungsional. Kulit yang belum mengalami pengolahan dengan bahan kimiawi, sehinga masih alami dan merupakan bahan mentah. Kulit ini digunakan dalam seni tatah. Kulit yang masih alami ini dalam dunia perkulitan di kenal dengan sebutan kulit perkamun atau kulit mentah. Jenis-jenis kulit antara lain Kulit kambing Sudah Banyak terdapat di indonesiaa dan di gunakan sebagai bahan baku pembuatan barang kerajinan berukuran 5-10 kaki persegi kira kira 28X28 cm dan hasil samakan nya mengkilat. Kulit domba Kulit domba atau biri- biri bentuknya memanjang dan memiliki aneka warna .banyak digunakan untuk bahan pembuatan hiasan dinding, kerajinan kulit dan sebagainya. Kulit sapi Banyak dibutuhkan pengusaha industri kerajinan. Kepadatan kulitnya menyebab kan kuatnya bahan dan ukurannya lebih besar, tebal dan hasilnya lebih mengkilat , dan demikian harganya mahal. Kulit kerbau Tidak berbeda dengan kulit sapi, hanya agak tebal sedikit, ukurannya juga besar dan harganya juga mahal. Kulit jenis hewan lain Masih banyak bahan kulit lain seperti kulit babi hutan, kulit ular, kulit buaya, kulit harimau, kulit ikan, kulit ayam dan sebagainya. Kulit buatan Kulit yang berserat secara teknis di proses kembali bahan baku yang baru yang berasal dari sisa-sisa tebal kulit atau lapisan luar, lapisan kulit yang dilapiskan, kemudian dicampur dengan bahan yang lain, kemudian diolah menjadi bahan kulit buatan. Struktur Kulit Secara umum, istilah berarti susunan jenis kulit, namun dalam dunia perkulitan yang di maksud struktur kulit adalah kondisi susunan serat kulit yang kosong dan padat, dan bukan mengenai tebal atau tipisnya lembaran kulit. Kulit struktur dapat dibedakan menjadi lima kelompok antara lain Kulit berstruktur baik. Kulit berstruktur baik ini ciri-ciri nya adalah Perbandingan antara berat, tebal dan luasnya seimbang Perbedaan antara bagian craupon, leher, dan perut hanya sedikit, dan bagian –bagian tersebut permukaannya rata. Kulit terasa padat berisi . Kulit berstruktur buntal getdrogen Kulit berstruktur buntal ini ciri-cirinya adalah Kulit nampak tebal, bila di lihat dari perbandingan antara berat dengan luas permukaan kulitnya, Pebedaan tebal antara craupon, leher, dan perut hanya sedikit. Kulit berstruktur cukup baik Kulit berstruktur cukup baik ciri-cirinya adalah Kulit tidak begitu tebal, bila di lihat dari perbandingan antara berat dengan luas permukaan kulit. Kulit berisi dan tebalnya merata. Kulit berstruktur kurang baik Kulit berstruktur kurang baik ini ciri-cirinya adalah Bagian croupon dan perut agak tipis sedangkan bagian lehernya cukup tebal. Peralihan dari bagian kulit yang tebal ke bagian kulit yang tipis, tampak begitu menyolok. Luas bagian perut agak berlebihan, sehinga bagian croupon luasnya berkurang. Kulit berstruktur buruk Kulit berstruktur buruk ini ciri-cirinya adalah Bagian croupon tampak tipis dan kulit tidak berisi, sedangkan kulit bagian perut dan agak leher agak tebal. Pada umumnya berasal dari kulit binatang yang berusia tua, luas coupon agak berkurang dan bagian perut leher. Kriya Logam A. Pengertian Kriya Logam Kriya logam adalah seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang- barang yang memiliki nilai guna dengan menggunakan logam sebagai medianya. Adapun karya yang dihasilkan dapat berupa karya 2 dimensi lukisan logam, ataupun 3 dimensi patung logam. 1. Media Logam, media logam yang biasa digunakan dalam pembuatan karya-karya kriya logam menggunakan media almunium,kuningan, dan tembaga. 2. Teknik-teknik, adapun teknik-teknik yang biasa dipakai pada kriya logam yaitu dengan teknik Ketok, las, cor, dan patri. B. Bahan Dan Alat Pembuatan Kriya Logam Dalam pembuatan karya seni kriya logam diperlukan alat dan bahan sesuai dengan hasil karya yang diinginkan yaitu karya kriya logam dua dimensi atau karya kriya logam tiga dimensi. Berikut alat dan bahan sesuai dengan karya yang dihasilkan a Dua dimensi 1. Lembaran bahan logam seperti alumunium, kuningan, tembaga, perak, dsb. 2. Ballpoint yang sudah tidak terpakai habis tintanya. 3. Kertas untuk menggambar sketsa kriya logam yang akan dibuat. b Tiga Dimensi Teknik Pencetakan/Pengecoran 1. Bahan logam seperti alumunium, kuningan, tembaga, perak, dsb. 2. Catakan lelehan logam untuk membuat pola/bentuk dasar dari bahan lilin dan tanah liat. 3. Tungku pembakaran. 4. Alat ukir logam. 5. Alat untuk menghaluskan logam. Teknik Penempaan 1. Alat tempa logam seperti palu 2. tungku pembakaran. 3. Sarung tangan 4. Alat untuk menghaluskan logam. C. Prosedur Pembuatan Kriya Logam Prosedur dalam pembuatan kriya logam diperlukan prosedur yang berbeda antara kriya logam dua dimensi dan tiga dimensi tergantung dari hasil seni kriya logam yang diinginkan. Berikut cara/prosedur pembuatan kriya logam a Dua dimensi 1. Membuat gambar desain pada kertas HVS A4 2. Gambar desain yang telah jadi ditempel pada permukaan bahan logam yang dipakai misalnya almunium. 3. Proses pembuatan sketsa pada media kriya logam seperti almunium menggunakan ballpoint bekas, dengan cara menekan mengikuti garis kontur pada desain gambar yang dibuat. 4. Setelah gambar tersebut terbentuk pada permukaan almunium, kertas dicabut, kemudian pada permukaan almunium bag bawah dialasi dengan anduk kecil / busa , bag. atas ditekan-tekan sehinga objek gambar terbentuk menonjol keluar seperti relief. b Tiga dimensi Teknik Pencetakan/Pengecoran 1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan di butuhkan untuk teknik pencetakan/pengecoran. 2. Lalu membuat cetakan dasar dari bahan yang tidak mingikat logam sperti lilin yang telah di bentuk sesuai dengan bentuk yang akan di buat lalu cetakan lilin dibungkus/dilumuri tanah liat agar cairan logam tidak keluar dari cetakan lilin. 3. Membakar bahan logam almunium,kuningan, dan tembaga di dalam tungku pembakaran hingga bahan logam tersebut meleleh. 4. Setelah bahan logam telah menjadi cair, lalu cairan logam tersebut di tuangkan dalam cetakan dasar yang telah di buat sebelumnya. 5. Setelah cairan dalam cetakan telah mengeras/padat maka bahan logam tersebut dapat dikeluarkan dari cetakan untuk dikeringkan. 6. Setelah bahan logam tersebut telah berbentuk seperti bentuk yang diinginkan maka bahan logam tersebut di haluskan agar bentuk dan permukaanya tampak halus. Teknik Penempaan 1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan di butuhkan untuk teknik penempaan. 2. kemudian tentukan bentuk karya yang akan di buat. 3. Lau gunakan bahan logam yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan. 4. Setelah itu masukan bahan logam kedalam tungku pembakaran kemudian lakukan tehkink penempaan yaitu dengan memukul bahan logam yang panas akibat di bakar dalam tungku pembakaran dengan palu sesuai dengan bentuk yang diinginkan. 5. Tahap akhir, jika telah selesai lakukan penghalusan pada pada permukaan hasil kriya logam tersebut. D. Hasil Karya Pembuatan Kriya Logam 1 Seni Kerajinan Uang Kepeng Seni merangkai uang logam dari Bali merupakan salah satu kekayaan seni budaya Nusantara yang sangat khas dan unik. Seni kerajinan uang logam tersebut mulai dari pembuatan uang kepeng sampai seni merangkai uang kepeng menjadi berbagai bentuk kerajinan telah berlangsung berabad-abad lamanya di Bali. 2 Seni Kerajinan Patung Buddha Patung Buddha adalah seni kriya dari logam dengan bentuk dan motif yang menyerupai karya seni peninggalan jaman kerajaan Budha, seperti patung Ganesha, patung Budha dan berbagai bentuk patung lainnya. Berbagai barang kerajinan dari logam itu dipasarkan ke berbagai kota di tanah air serta sebagian lagi diekspor keluar Negeri. Berikut gambarnya 3 Seni Kerajinan Pisau Seni kerajinan pisau merupakan kerajinan yang paling banyak di geluti oleh masyarakat di daerah-daerah di Indonesia, dan setiap daerah memiliki ciri kerajinan pisau yang berbeda-beda dari bentuk, relief, ukiran bahan, bahkan cara pembuatannya. Berikut gambar dari kerajinan pisau 4 Seni Kerajinan Vase Bunga Seni kerajinan vase bunga merupakan kerajinan yang biasanya di buat dari kuningan atau tembaga dengan bentuk dan motif yang beragam dengan tingkat kesulitan bervariasi.
kayu merupakan bahan pokok yg digunakan dlm pembuatan produk kriyakayu merupakan bahan pokok yg digunakan dlm pembuatan produk kriya Kayu merupakan bahan pokok yg digunakan dlm pembuatan produk kriya? jika sebuah karya kriya menggunakan bahan dr kayu,maka teknik pembuatan yg mungkin dilakukan adalahtolong… kayu merupakan bahan pokok yg digunakan dlm pembuatan dlm pembuatan produk kriya… kerajinan seperti lemari, meja, palpon dll kayu merupakan bahan pokok yg digunakan dlm pembuatan produk kriya kerajinan seperti lemari, meja, plapon dll semoga membantu Kayu merupakan bahan pokok yg digunakan dlm pembuatan produk kriya? Kriya ukiran…….. jika sebuah karya kriya menggunakan bahan dr kayu,maka teknik pembuatan yg mungkin dilakukan adalah menggunakan teknik tradisional tangan tolong…kayu merupakan bahan pokok yg digunakan dlm pembuatan dlm pembuatan produk kriya… kayu merupakan bahan pokok yg digunakan dlm pembuatan dlm pembuatan produk kriya mebel atau pula bsa mebeller smoga membantu